1. Pelaku Industri: Gubernur Banten Ajak Pelaku Industri Jaga Lingkungan untuk Bisnis Berkelanjutan
Banten Bicara Pelaku Industri Gubernur Banten, Andra Soni, menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku industri dan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini disampaikan saat penyerahan Penghargaan Proper 2023-2024 di Hotel Aston Serang, Kamis (26/6).
“Industri bisa berjalan baik, masyarakat terlindungi, dan alam tetap lestari,” ujarnya.
Sebanyak 274 perusahaan menerima penghargaan Proper tahun ini, termasuk 5 perusahaan yang meraih predikat Emas. Program ini menjadi tolak ukur kinerja lingkungan perusahaan dan dorongan menuju ekonomi hijau.
Kepala DLHK Banten, Wawan Gunawan, menyebut bahwa Proper telah menjadi instrumen penting untuk mendorong pelaku industri tidak hanya taat hukum, tetapi juga aktif dalam praktik ramah lingkungan.
2. Gaya Komunitas: Gubernur Banten: Lindungi Alam, Jaga Bisnis Tetap Sehat!
Serang – Industri bukan musuh lingkungan—selama dijalankan dengan hati dan tanggung jawab. Itulah pesan yang disampaikan Gubernur Banten, Andra Soni, saat menyerahkan penghargaan Proper kepada ratusan perusahaan di Banten.
Menurut Andra, industri dan lingkungan bisa tumbuh berdampingan jika ada kesadaran kolektif. “Kita ingin sungai tetap bersih, udara sehat, dan masyarakat terlindungi. Itu hanya mungkin kalau industri ikut jaga lingkungan,” katanya.
Caranya? Salah satunya melalui Program Proper. Tahun ini, 5 perusahaan meraih predikat Emas karena kinerja lingkungannya sangat baik. “Semoga ke depan makin banyak yang hijau dan emas, bukan merah,” kata Wawan Gunawan dari DLHK Banten.
Baca Juga: Kejari Serang Tidak Ajukan Banding atas Vonis Dua Terdakwa Korupsi Bantuan Sapi
3. Ekonomi Lingkungan: Proper, Bukti Nyata Bisnis Bisa Lestari
Banten – Bisnis dan lingkungan hidup bukan dua kutub yang berlawanan. Gubernur Banten, Andra Soni, dalam sambutannya pada ajang Proper 2023-2024 menyatakan, praktik bisnis berkelanjutan adalah kunci masa depan industri.
“Tantangan kita hari ini adalah perubahan iklim. Kolaborasi jadi penting agar industri tetap tumbuh dan lingkungan tetap hijau,” kata Andra.
Sebanyak 274 perusahaan ikut serta dalam program ini, 5 di antaranya meraih predikat Emas. Bagi Pemprov Banten, Proper bukan sekadar penghargaan, tetapi alat untuk menilai dan mendorong kepatuhan serta inovasi lingkungan di dunia usaha.
“Proper itu bukan akhir, tapi awal dari komitmen baru,” tambah Kepala DLHK Banten, Wawan Gunawan.
4. : Industri Banten Harus Menjadi Bagian dari Solusi, Bukan Sumber Masalah
Gubernur Banten, Andra Soni, menyampaikan hal krusial: bisnis yang sehat tak bisa dipisahkan dari lingkungan yang sehat. Seruan itu datang seiring pemberian penghargaan Proper kepada perusahaan-perusahaan yang berkomitmen menjaga lingkungan.
Perubahan iklim nyata, polusi udara dan air masih menjadi ancaman. Maka tidak cukup hanya mematuhi regulasi, pelaku industri harus melampauinya dengan inovasi ramah lingkungan.
Ini menunjukkan masih ada pekerjaan rumah besar di hadapan kita.
5. Pelaku Industri: Dari Banten untuk Indonesia, Industri Hijau Jadi Keniscayaan
Serang – Di tengah tantangan lingkungan global, Banten menunjukkan komitmennya. Gubernur Andra Soni menyampaikan pesan kuat: keberhasilan industri harus sejalan dengan keberlanjutan lingkungan.
“Tidak ada artinya pertumbuhan industri kalau udara kotor dan sungai tercemar,” ujarnya.
Pernyataan itu bukan sekadar seruan. Di hadapan ratusan pelaku usaha, ia menyerahkan penghargaan Proper kepada 274 perusahaan. Lima di antaranya meraih predikat Emas—sebuah pengakuan atas praktik lingkungan terbaik.
Kepala DLHK Banten, Wawan Gunawan, menegaskan bahwa Proper adalah jalan menuju praktik bisnis hijau yang konsisten. “Ini investasi jangka panjang bagi perusahaan itu sendiri,” katanya.
Banten kini mendorong agar pelaku industri menjadikan lingkungan sebagai bagian dari strategi inti bisnis, bukan hanya pelengkap.
